Pengertian Topologi Jaringan Komputer dan Jenisnya

July 05, 2017

Setelah memahami konsep dasar jaringan komputer pada artikel sebelumnya, sekarang saya berbagi tentang topologi jaringan komputer.
Topologi merupakan cara menghubungkan beberapa komputer ke dalam satu jaringan komputer. Topologi dapat dilihat secara fisik untuk membedakannya. Ada beberapa topologi yang digunakan dalam membangun jaringan komputer. masing-masing topologi memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun tidak semua topologi masih digunakan saat ini. Jenis-jenis topologi yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer ke dalam satu jaringan yaitu topologi bus, topologi ring, topologi star, dan topologi mesh.

Topologi Bus

Topologi ini disebut bus, karena setiap komputer dihubungkan secara berurutan seperti tempat duduk dalam sebuah bus. pada topologi ini terdapat kabel utama yang disebut dengan backbone. pada sepanjang kabel backbone terdapat percabangan yang menghubungkan kabel backbone dengan komputer. Pada ujung-ujung kabel backbone terdapat sebuah perangkat terminator yang berfungsi untuk menghentikan trafik jaringan yang hendak melewati batas kabel backbone. pada topologi bus sering terjadi masalah collision yaitu tabrakan antar trafik yang berjalan berlawananan. Hal ini menyebabkan transfer rate pada topologi ini lambat karena harus mengulangi pengiriman data.
Ilustrasi topologi bus dapat dilihat pada gambar berikut.
ilustrasi topologi bus
Topologi Bus [image source from google images]

Topologi Ring

Sesuai dengan namanya, disebut dengan topologi ring karena topologi ini berbentuk melingkar. Topologi ring pada dasarnya sama seperti topologi bus, tetapi pada topologi ring kedua ujung kabel backbone dihubungkan sehingga membentuk lingkaran. topologi ring memperbaiki kualitas trafik jaringan pada kabel backbone. dengan kabel backbone yang membentuk lingkaran, maka trafik jaringan berjalan satu arah sehingga mengurangi resiko terjadinya collision. Namun kekurangan dari topologi ini adalah apabila backbone terlalu panjang maka akan memperlambat transfer rate.
ilustrasi topologi ring
Topologi Ring [image source form google images]

Topologi Star

Topologi star merupakan topologi yang paling umum digunakan saat ini. Berbeda dengan topologi pendahulunya yang menggunakan kabel backbone sebagai pusat jaringan. Topologi star menggunakan perangkat penghubung yang disebut dengan swtich / hub sebagai pusat jaringan. Setiap komputer dihubungkan ke switch / hub sehingga berbentuk seperti star. kecepatan transfer data pada topologi ini bergantung pada kemampuan switch / hub sebagai pusat jaringan komputer. Hingga saat ini umumnya kecepatan transfer bisa mencapi 1 Giga bit per second dengan menggunakan kabel tembaga.
Ilustrasi Topologi Star [image source from google images]Controh Switch [image source from google images]

Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan topologi yang paling rumit. Hal ini dikarenakan setiap komputer terhubung secara langsung dan tanpa pusat jaringan dengan komputer lain. Sehingga setiap komputer akan membutuhkan kabel sebanyak jumlah komputer dalam jaringan dikurangi 1. Sebagai contoh, dalam sebuah jaringan bertopologi mesh terdapat 10 komputer. Maka masing-masing komputer membutuhkan 9 kabel untuk terhubung dengan 9 komputer lainnya dalam jaringan. Hal ini sangat tidak efisien, akan tetapi dapat menghasilkan performa yang paling baik karena setiap komputer terhubung secara langsung.
Ilustrasi Topologi Mesh [image source from google images]
Sebenarnya masih ada beberapa topologi yang dikembangkan dari keempat topologi di atas dengan cara menggabungkan beberapa topoloi seperti :
  • Topologi Tree (merupakan penggabungan 2 atau lebih topologi bus)
  • Topologi Bus-Star (merupakan penggabungan topologi bus dengan star)
  • Topologi Ring-Star (merupakan penggabungan topologi ring dengan star)

You Might Also Like

1 comments