IP Address (Prefix dan Suffix)

July 07, 2017

Setelah mengenal dan memahami dasar-dasar IP Address, selanjutnya adalah mendalami tentang IP Address karena untuk dapat menjadi seorang network administrator masih banyak yang harus kita pahami pada IP address ini.

prefix dan suffix ip address
Prefix dan suffix IP address

Versi IP address

pada artikel sebelumnya yang saya contohkan adalah IP versi 4. Sebenarnya masih ada IP versi 6, namun masih sangat jarang digunakan. untuk perbedaan IP versi 4 dan IP versi 6 nanti saya bahas di artikel terpisah. Semoga gak kelupaan.

Prefix dan Suffix

Kamu mungkin pernah mendenar ini saat belajar bahasa. Prefix adalah awalan dan suffix adalah akhiran. Pengertian prefix dan suffix memang tidak jauh berbeda dengan saat belajar bahasa. pada materi IP Address sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang subnet mask. saya akan menjelaskan subnet mask lebih detail di sini.
Subnetmask merupakan penanda untuk mengetahui network address, range IP yang bisa digunakan dan broadcast address. subnetmask terdiri dari 32bit bilangan binner yang ditulis dengan format seperti IP address. Pada subnet mask bilangan binner 1 berada di awal sebagai penanda network, dan bilangan binner 0 mengisi sisa bit yang ada hingga jumlahnya menjadi 32 bit. Contoh :
A : 11111111.00000000.00000000.00000000
B : 11111111.11111111.00000000.00000000
C : 11111111.11111111.11111111.00000000
D : 11111111.11111111.11111110.00000000
E : 11111111.11111111.11111111.11110000
Jika dikonversi ke bilangan decimal maka menjadi seperti berikut :
A : 255.0.0.0
B : 255.255.0.0
C : 255.255.255.0
D : 255.255.254.0
E : 255.255.255.240
Note : Kamu bisa menggunakan calculator di windows untuk convert, gunakan mode programmer supaya mendukung bilangan binner.

Prefix (Awalan)

Prefix adalah jumlah bilangan binner 1 pada awal subnet mask. prefix ini menunjukan jumlah bit pada IP address yang menandakan network address. Pada contoh subnet mask di atas, contoh A jumlah bilangan binner 1 ada 8 bit. Maka subnet mask tersebut disebut prefix 8, pada sistem operasi linux / UNIX penulisannya menjadi /8. Untuk contoh E, jumlah bilangan binner 1 ada 28 bit maka disebut dengan prefix 28 atau ditulis dengan /28.

Preifx biasanya disetakan saat konfigurasi atau penulisan IP address pada sistem operasi berbasi UNIX / linux. Contoh penulisannya adalah :
192.168.100.12/24
Ini berarti IP address 192.168.100.12 dengan subnet mask 11111111.11111111.11111111.00000000 atau 255.255.255.0

Suffix (Akhiran)

Suffix adalah jumlah bilangan binner 0 pada subnet mask. bilangan binner ini menunjukan porsi host pada IP address. Selain itu, suffix juga bisa digunakan untuk menghitung jumlah host yang bisa terhubung dalam jaringan. Biasanya disebut dengan host valid. Sebagai contoh :
192.168.100.12/24
Alamat tersebut menggunakan prefix 24 sehingga suffixnya adalah 8 bit (32 bit total address dikurangi prefix).

Menentukan Network Address, Host Valid, dan Broadcast Address

untuk menentukan network address, host valid dan broadcast address kita bisa menggunakan subnet mask sebagai acuan. Studi Kasus IP address 192.168.100.12/24 :
  1. prefix 24 berarti suffixny adalah 8.
  2. Untuk mengetahui network address, digunakan prefix. sesuai pembahasan sebelumnya berarti network address adalah 192.168.100.0
  3. Untuk mengetahui jumlah host yang valid, digunakan rumus. 2^suffix - 2 . (2^suffix adalah untuk mendapatkan jumlah address yang ada, dikurangi 2 adalah untuk digunakan sebagai network address dan broadcast address)
  4. Berdasarkan rumus point 3, maka jumlah address adalah 256 (0 - 255), setelah dikurangi 2 untuk network dan broadcast maka tersisa 254.
  5. Alamat terahir digunakan sebagai broadcast address, yaitu 255.
  6. Maka alamat 0 (pertama) sebagai network address, 1 - 254 sebagai host valid, 255 sebagai broadcast address.
Dari proses tersebut maka diperoleh :
Network: 192.168.100.0
Host: 192.168.100.1 - 192.168.100.254
Broadcast: 192.168.100.255
 Sampai di sini, kita bisa memahami bagaimana menentukan network address, host address, dan broadcast address. ini sangat penting untuk bekal memahami subneting di artikel berikutnya.

You Might Also Like

3 comments




  1. Terima kasih artikel nya sangat bermanfaat.baca juga artikel pengertian ip,fungsi ip jenis/kelas ip
    Kalian bisa membaca nya dengan mengklik link tersebut

    ReplyDelete